• 34Âșc, Sunny
  • Tuesday, 18th June, 2019

Hindari! Berikut Makanan dan Minuman Pemicu Nyeri Saat Haid

Masa haid seringkali disertai dengan perubahan fisik dan emosional. Beberapa wanita mengalami nyeri haid (dismenore), perubahan suasana hati, dan gejala fisik lainnya seperti sakit kepala atau kram perut. Hal tersebut jelas sangat mengganggu kenyamanan terutama saat sedang beraktifitas.

Nyeri saat haid bisa terjadi karena mengonsumsi makanan dan minuman yang memicu rasa sakit tersebut. Jadi, bagaimana cara meredakan nyeri haid tersebut?

Meskipun tidak ada aturan baku mengenai makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama haid, beberapa wanita mungkin merasa lebih baik dengan membatasi atau menghindari konsumsi tertentu.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat dipertimbangkan selama periode menstruasi:

1. Kafein dan Minuman Bersoda

Beberapa wanita melaporkan bahwa mengurangi konsumsi kafein dapat membantu mengurangi gejala seperti rasa cemas dan kram perut. Minuman bersoda juga dapat menyebabkan perut kembung.

Sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi kafein dan minuman bersoda selama masa menstruasi, atau gantilah dengan minuman herbal yang tidak mengandung kafein.

2. Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air, yang mungkin membuat perasaan kembung dan tidak nyaman lebih buruk selama haid. Mengurangi asupan garam dapat membantu mengatasi gejala ini. Perhatikan makanan olahan dan makanan cepat saji yang umumnya tinggi garam.

3. Makanan yang Memicu Peradangan

Beberapa wanita melaporkan bahwa mengurangi konsumsi makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan tinggi lemak jenuh dan makanan olahan, dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Sebaliknya, memilih makanan anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat dapat memberikan manfaat.

4. Makanan yang Tinggi Gula

Mengonsumsi makanan tinggi gula dapat memengaruhi tingkat energi dan suasana hati. Sebaiknya hindari lonjakan gula yang cepat, seperti permen atau minuman bersoda, dan pilih makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah untuk menjaga tingkat gula darah stabil.

5. Alkohol

Alkohol dapat mempengaruhi mood dan tidur, yang dapat menjadi faktor penting selama masa haid. Beberapa wanita mungkin memilih untuk membatasi konsumsi alkohol selama periode ini untuk mengurangi kemungkinan dampak negatif.

6. Makanan Pedas

Meskipun beberapa orang melaporkan bahwa makanan pedas dapat membantu mengurangi rasa sakit, bagi yang lain, makanan pedas justru dapat memperburuk gejala. Individu perlu mengenali respons tubuh mereka terhadap makanan pedas dan memodifikasi konsumsi mereka sesuai kebutuhan.

Makanan dan Minuman untuk Meredakan Rasa Nyeri Saat Haid

Selain menghindari makanan dan minuman diatas, apa yang harus dikonsumsi untuk bisa meredakan nyeri saat menstruasi?

1. Makanan Kaya Zat Besi

Kehilangan darah selama menstruasi dapat menyebabkan penurunan kadar zat besi dalam tubuh. Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan, dapat membantu mencegah kekurangan zat besi yang dapat memperburuk kelelahan dan ketidaknyamanan selama haid.

2. Sayuran Hijau Berdaun

Sayuran seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung magnesium, yang dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan kram perut. Mengonsumsi sayuran hijau berdaun sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat tambahan selama masa haid.

3. Buah-Buahan dan Serat

Buah-buahan dan makanan tinggi serat dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang seringkali terjadi selama menstruasi. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi kemungkinan konstipasi, yang dapat memperburuk ketidaknyamanan perut.

4. Minuman Hangat

Minuman hangat, seperti teh herbal atau air hangat dengan sedikit lemon, dapat memberikan rasa nyaman dan membantu mengurangi ketegangan otot. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh hitam, karena kafein dapat mempengaruhi kadar cairan dalam tubuh.

5. Makanan Kaya Omega-3

Makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak (salmon, sarden) atau biji-bijian chia, dapat memiliki efek antiinflamasi dan membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan selama menstruasi.

6. Air Putih

Memastikan tubuh tetap terhidrasi selama menstruasi sangat penting. Air putih membantu mengurangi retensi air dan dapat membantu mengatasi rasa nyeri. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.